Entri Populer

Kamis, 19 Mei 2011

Proses Kognitif pada Mahasiswa Psikologi 2010 dalam 
Belajar E-Learning 


I.                   PENDAHULUAN

Inti proses belajar adalah perubahan pada diri individu  dalam aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kebiasaan sebagai produk dan interaksinya dengan lingkungan. Belajar adalah proses membangun pengetahuan melalui transformasi pengalaman. Dengan kata lain suatu proses belajar dapat dikatakan berhasil  bila dalam diri individu terbentuk pengetahuan, sikap, keterampilan, atau kebiasaan baru yang secara kualitatif lebih baik dari sebelumnya. Proses belajar dapat terjadi karena adanya interaksi antara individu dengan lingkungan belajar secara mandiri atau sengaja dirancang. Orang yang belajar mandiri secara individual dikenal sebagai otodidak, sedangkan orang yang belajar karena dirancang dikenal sebagai pembelajaran formal. Proses belajar sebagian besar terjadi karena memang sengaja dirancang. Proses tersebut pada dasarnya merupakan sistem dan prosedur penataan situasi dan lingkungan belajar agar memungkinkan terjadinya proses belajar. Sistem dan prosedur inilah yang dikenal sebagai proses pembelajaran aktif.

Proses pembelajaran yang baik adalah proses pembelajaran yang memungkinkan para pembelajar aktif melibatkan diri dalam keseluruhan proses baik secara mental maupun secara fisik. Model proses ini dikenal sebagai pembelajaran aktif atau pembelajaran interaktif dengan karakteristiknya sebagai berikut:  (1) adanya variasi kegiatan klasikal, kelompok dan perorangan; (2) dosen berperan sebagai fasilitator belajar, nara sumber dan manajer kelas yang demokratis; (3) keterlibatan mental (pikiran, perasaan) siswa tinggi; (4) menerapkan pola komunikasi yang banyak; (4) suasana kelas yang fleksibel, demokratis, menantang dan tetap terkendali oleh tujuan; (6) potensial dapat menghasilkan dampak intruksional dan dampak pengiring lebih efektif; (7) dapat digunakan di dalam atau di luar kelas/ruangan.

Dalam Proses Belajar aktif seharusnya ditunjang juga dengan memperhatikan E-learning ( Pembelajaran dengan Elektronoik), karena dapat membantu jalannya pembelajaran aktif.Selain itu proses belajar aktif yang memiliki karekteristik tersebut diatas merupakan konsep pula dari E-learning yang menngunakan pembimbing(dosen) sebagai fasilitator,E-learning juga mengedepankan sense siswa dalam belajar serta fleksibel dalam artian siswa menetukan bagaimana teknik penyerapan terbaik dari informasi yang ditangkap indarnya karenanya teori-teori belajar berimplikasi dengan proses belajar E-learning.Maka dari situlah kami mengangkat topik pembahasan tentangproses kognitif dalam proses belajar E-learning.


II.                 LANDASAN TEORI

  1. Dalam belajar E-Learning, pandangan kognitif mengenal pentingnya perbedaan individu dan memanfaatkan berbagai strategi belajar untuk mengakomodasi perbedaan tersebut.
  2. Psikologi Kognitif memandang belajar dari sudut pandang pemrosesan informasi individu dan Proses belajar E-learning harus menggunakan strategi-strategi yang memungkinkan peserta didik untuk menghadirkan materi belajar yang sesuai dengan individu masing-masing

II.i Psikologi Kognitif
Psikologi kognitif adalah salah satu cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia. Psikologi kognitif mempelajari tentang cara manusia menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi.

II.ii Kognitif
Menurut Piaget (Hetherington & Parke, 1975) menyebutkan bahwa ” kognitif adalah bagaimana anak beradaptasi dan menginterpretasikan objek dan kejadian-kejadian di sekitarnya”.

Perkembangan kognitif merupakan salah satu perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengetahuan, yakni semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individeu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.

II.iii E-learning  
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :
Jaya Kumar C. Koran (2002)
e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.

Darin E. Hartley [Hartley, 2001]
e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]
eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.


Menurut teori Piaget,ia mengatakan ada beberapa proses dalam kognitif manusia yaitu: 

Asimilasi adalah proses menambahkan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada. Proses ini bersifat subjektif, karena seseorang akan cenderung memodifikasi pengalaman atau informasi yang diperolehnya agar bisa masuk ke dalam skema yang sudah ada sebelumnya. 

Akomodasi adalah bentuk penyesuaian lain yang melibatkan pengubahan atau penggantian skema akibat adanya informasi baru yang tidak sudah Dalam proses ini dapat pula terjadi pemunculan skema yang baru sama sekali. 

Selain itu,juga terdapat teori kognitif dari Vygotsky,yaitu :
Teori Vigotsky dalam kegiatan pembelajaran juga dikenal apa yang dikatakan scaffolding (perancahan), dimana perancahan mengacu kepada bantuan yang diberikan teman sebaya atau orang dewasa yang lebih kompeten.


III.              ALAT DAN BAHAN 

  1. Printer 
  2. Laptop 
  3. Kertas ,pulpen,penggaris(Alat-Alat Tulis)  
  4. Printer 
  5. Kamera



TIME TABLE

NO
PERENCANAAN
TANGGAL
1
Penentuan Topik
05 April 2011
2
Judul
16 April 2011
3
Pendahuluan
17 April 2011
4
Landasan teori
17 April 2011
5
Menentukan subjek
29 April 2011
6
Analisis Data
7 May 2011





PERTANYAAN

JAWABAN

YA

TIDAK
  1.  Apakah kamu sering menggunakan internet dalam  pelaksaan tugas?
  2.  Apakah anda terbantu dengan penggunaan OHP dalam proses belajar?
  3.  Apakah dengan adanya Internet membuat Anda menjadi malas mencari informasi melalui refrensi buku?
  4.  Apakah menurutmu kuliah E-learning itu efektif?
  5.  Apakah  kamu mendapat Informasi yang optimal ketika melaksanakan kuliah online?
  6.  Dalam penyedian wi-fi di kampus,apakah kamu merasa terbantu?
  7.  Apakah penugasan dengan blog dapat merangsang kognitif kamu?
  8.  Apakah Internet itu memberikan banyak informasi buat Anda?
  9. Apakah kamu sepenuhnya percaya dengan informasi yang kamu peroleh dari internet? 
  10. Apakah kamu lebih menyukai belajar face-to-face dibanding kuliah online?
  11.  Apakah kamu tertarik dengan penyajian teori menggunakan video?
  12. Apakah kamu mendapat banyak informasi melalaui siaran televisi?
  13. Apakah kamu pernah membeli CD yang berisi materi belajar? 
  14. Apakah E-learning membuat Anda menjadi lebih berpikir kritis?
  15. Apakah dengan metode E-learning problema materi-materi belajar dapat terpecahkan?








ANALISIS DATA

Data yang didapat dari hasil observasi Mahasiswa/I Fakultas Psikologi angkatan 2010 dapat disimpulkan bahwasanya mereka menyukasi konsep belajar E-learning untuk pencarian tugas/Informasi yang membantu perkuliahan. Namun,diarasakan kurang optimal jika konsep E-learning diarahkan untuk kuliah online. Meraka lebih merasa egfektif dengan konsep E-learning seperti Internet,Wi-fi,OHP,serta penyajian video dalam membantu penyampaian materi belajar.

ALASAN MEMILIH SUBJEK
Kami meilih subjek penelitian adalah mahasiswa/I Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara dengan alasan :
Sesuai dengan topic yang kami pilih yaitu “Proses kognitif dalam proses belajar E-learning” kami memilih mahasiswa Psikologi dengan pertimbangan bahwasanya mahasiswa/I Fak. Psikologi telah melaksanakan pembelajaran E-learning. Dapat dilihat dari fasilitas OHP dikelas,Wi-Fi,dan adanya kuliah online.

KALKULASI BIAYA:
Printer ; 2000
Fotocopy : 5000

PELAKSANAAN

Penelitian dilaksanakan pada Sabtu,01 May 2011 pukul 12.40 Bertempat di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Sebelumnya kelompok kami telah memilih/menentukan subjek yaitu Mahasiswa/I Fak. Psikologi dengan pertimbangan bahwasanya pelaksaan belajar E-learning dilakukan di Fakultas tersebut.
Kami menyiapkan kuisoner bagi para subjek untuk diisi,lalu kami mengambil beberapa mahasiswa/I untuk menjadi observer kelompok kami.


LAPORAN

Dari hasil Observasi kelompok kami,didapat bahwa seringnya mahasiswa (karena dalam observasi ini subjeknya mahasiswa) mencari informasi lewat Internet yang merupakan salah satu media belajar E-learning.Meraka juga merasa terbantu dengan adanya Wi-Fi,Blog dan mereka juga tertarik dengan pemamparan materi melalui video.Hal ini merupakan beberapa konsep belajar E-learning, Namun, untuk kulia online meraka merasa kurang dapat menyerap informasi,sehingga dapat dikatakan kurangnya rangsangan kognitif disini.


POSTER





TESTIMONI

Tugas ini cukup membuat tidak tidur, susah menjalin kerja sama antar kelompok. Tugas ini juga memberi banyak pelajaran. Banyaknya kendala dalam merampungkan tugas ini membuat kelompok kami menjadi saling memahami satu sama lain. Meskipun awalnya sulit menjalin kerja sama dengan baik. Alhamdulillah tugas ini rampung dan pasti banyak kekurangan, kami mohon dimaklumi.
 
DAFTAR PUSTAKA

Santrock., J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media GrouP

http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_perkembangan_kognitif

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/E-
learning&ei=x8nMTdaQBYeWvAPBrOyVCg&sa=X&oi=translate&ct=result&
resnum=2&ved=0CDgQ7gEwAQ&prev=/search%3Fq%3De-
learning%26hl%3Did%26biw%3D1300%26bih%3D615%26prmd%3Divnsl

http://tatangjm.wordpress.com/2008/07/31/kognitif/

http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/pengertian-e-learning.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar